Minggu, 14 Desember 2008

Kampanye Melawan Kapitalisme

Kampanye melawan Kapitalisme
“Save Our Souls From Capitalism”

Kapitalisme telah membuktikan diri sebagai ideology yang gagal di mata dunia. Setelah Komunisme Uni Soviet runtuh dan berakhirnya perang dingin, Kapitalisme seolah-olah kehilangan musuh. Kapitalisme akhirnya menemukan musuh baru yang dianggap tepat untuk mengembalikan kembali semangat persatuan para pendukungnya. Kapitalisme yang digawangi oleh Amerika, Inggris, dan sekutu-sekutunya akhirnya menjadikan timur tengah sebagai musuh bersama, yang sayangnya seringkali disamakan dengan Islam. Sehingga muncul phobia tersendiri terhadap Islam. Padahal phobia ini tidak hanya muncul pada saat Kapitalisme menjadikan Islam sebagai musuh bersama.
Kaum Kapitalis mengklaim dirinya berbeda dari kolonialisme dan imperialisme. Pada kenyataannya ternyata mereka tidak lebih dari penjajah baru bagi Negara-negara dunia ketiga. Bahkan penjajahan yang dilakukan oleh kaum kapitalis lebih mengerikan daripada penjajahan yang dilakukan pada masa dahulu oleh Belanda, Spanyol, Inggris, dan Jepang. Mereka telah menjajah system dan pemikiran manusia-manusianya. Cara ini jelas-jelas bertentangan dengan prinsip Kapitalisme sendiri yang menghargai kebebasan hak-hak individu untuk melakukan apa yang mereka inginkan selama tidak bertentangan dengan (katanya) Hak Asasi Manusia. Kapitalisme telah jelas-jelas memalukan dirinya sendiri di mata manusia karena tidak setia kepada kebebasan individu untuk mengembangkan pemikirannya.
Akan tetapi pola dan system kapitalisme ternyata sampai saat ini masih saja dianggap dunia sebagai metode yang terbaik untuk membangun peradaban dunia yang lebih baik. Sehingga kapitalisme telah meracuni sendi-sendi kehidupan berbagai Negara dan bangsa dengan segala bentuk propaganda dan intervensi yang dilakuka oleh pengikutnya untuk menghancurkan kehidupan bangsa terntentu. Kapitalisme adalah racun yang harus dicarikan penawarnya. Walaupun sebenarnya penawarnya telah ada sejak dahulu kala. Akan tetapi begitu kuatnya kampanye dan propaganda yang dilakukan oleh antek-antek Kapitalisme membuat mereka begitu kokoh dan membuat bangsa-bangsa dunia ketiga semakin rapuh dan tidak memiliki kemadirian yang jelas, baik dari segi ekonomi, politik, pendidikan, social-budaya, hamkam, dan yang lainnya.

Tidak ada komentar: